Friday, 27 April 2018

Beberapa Jenis Penyakit Hati Dan Solusinya

Agar bisa menjaga hati kita dan senantiasa waspada pada penyakit-penyakit hati kita harus mengetahui apa saja penyakit hati tersebut. Berikut ini adalah beberapa penyakit hati yang biasa terjadi pada manusia dan berbahaya jika dibiarkan begitu saja.

Hasad, Iri dan Dengki

Ketiga jenis penyakit ini hampir sama dimana perasaan hasad atau iri adalah orang yang tidak suka jika seseorang mengalami kebahagiaan sementara perilaku atau sifat dengki lebih parah lagi, ia bukan hanya tidak senang jika seseorang mendapatkan kebahagiaan, ia juga akan mendoakan agar kebahagiaan hilang dari orang tersebut dan berpindah pada dirinya. Perintah untuk menjauhi penyakit hati ini terkandung dalam firman Allah ayat berikut

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS An Nisa : 32)

Penyakit hati ini juga disebutkan dalam hadits berikut ini

“Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu”
(HR. Abu Dawud)

Sombong atau takabur

Perilaku sombong atau takabur sangatlah tidak disukai Allah SWT. Seseorang yang sombong biasanya akan merasa bangga pada dirinya dan apa yang dimilikinya dan menganggap remeh orang lain. Tidak ada manusia di dunia ini yang diperbolehkan memiliki sifat sombong karena hanya Allah sajalah yang diperbolehkan untuk sombong karena Ia pemilik langit dan bumi. Allah SWT memerintahkan umatnya untuk menghindari perilaku sombong dalam ayat berikut berikut

وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
 (QS Al Isra :37)

Riya atau suka pamer

Seorang muslim memang senantiasa dianjurkan untuk berbuat baik dan menolong sesama akan tetapi seseorang yang berbuat baik hanya untuk pamer atau menunjukkannya pada orang lain dan merasa bangga dengan hal itu adalah termasuk orang yang riya.

 Riya sendiri sangat berbahaya dan dilarang dalam islam. Perbuatan baik atau suatu ibadah sebaiknya hanya diketahui oleh dirinya dan Allah SWT saja dan tidak menyebut-nyebut ibadah atau pemberiannya tersebut. Sifat riya bisa menghilangkan pahala kebaikan itu sendiri sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT berikut

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
 (Qs Al Baqarah 264)

Bakhil atau kikir

Sifat bakhil atau kikir adalah salah satu penyakit hati dimana seseorang yang tidak mau atau memberikan sedikit hartanya pada orang yang membutuhkan sementara ia memiliki harta tersebut. Perilaku ini adalah

ADE R BACHTIAR, [23.04.18 18:27]
salah satu sifat buruk dan disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

ekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
 (Qs Al Imran : 180)

Ujub

Ujub adalah suatu sifat yang suka membangga-banggakan diri atas apa yang ia miliki sementara apa yang ia miliki tersebut tidaklah ia sadari merupakan karunia Allah SWT.
 Sifat ujub bisa merusak hati dan cenderung membuatnya sombong.

ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri sendiri)
 (H.R. Abdur Razaq, hadist hasan)

Demikian penyakit hati menurut islam dan bahayanya yang tercantum dalam dalil-dalil yang menyertainya. Apabila kita memiliki sifat atau penyakit diatas maka segera bertobat adalah salah satu cara mengobatinya. 
Semoga sebagai seorang muslim kita selalu bisa menjaga hati dari penyakit hati tersebut. 













Artikel Terkait

Beberapa Jenis Penyakit Hati Dan Solusinya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email